Potretbanten – Di era teknologi saat ini membuat semua menjadi lebih mudah, salah satunya berbelanja online. Saat ini metode belanja online sangat digemari oleh masyarakat, dikarenakan mempermudah pembeli tanpa harus pergi ke toko atau ketempat penjual.
Menurut Asosiasi E-Commerce Indonesia (IdEA), saat ini ada sekitar 11 juta UMKM di Indonesia sudah menjajaki e-commerce sebagai lapak usahanya. Dengan adanya data tersebut terbukti bahwa saat ini masyarakat sudah melek teknologi khususnya dalam hal belanja online.
Sebagai pelaku UMKM apa saja strategi yang harus dilakukan dalam memperkenalkan dagangan agar dapat dilihat dan dibeli oleh masyarakat. Berikut penjelasanya.
- Promosi
Promosi merupakan hal yang paling mudah digunakan oleh pelaku UMKM untuk memperkenalkan dan menjual produk dagangannya. Anda bisa menggunakan hari raya untuk melakukan promosi, tanggal yang sama seperti 3.3.
- Google Business
Google Bisnis merupakan salah satu layanan yang dapat menampilkan profil bisnis yang sedang anda jalankan sehingga masyarakat tau dimana lokasi anda berjualan, jam operasional, dan rating usaha anda. Dengan adanya Google Bisnis ini masyarakat dapat dengan mudah menemukan lokasi anda berjualan sehingga mudah untuk dicari.
- Copywriting
Copywriting merupakan teknik pembuatan tulisan yang persuasif dan menarik supaya orang membeli produk yang ditawarkan. Penerapan copywriting dapat digunakan untuk memperkenalkan jualan anda di media sosial, e-commerse atau platform jualan lainnya.
- Sosial Media Marketing
Strategi yang banyak di pakai dan diterapkan oleh para pelaku usaha bisnis baik kecil, menengah, atau besar adalah Sosial Media Marketing. Dalam menerapkan sosial media marketing pelaku usaha harus melakukan riset audiens, membuat konten yang menarik, dan melakukan evaluasi melalui monitoring insight dari data pemasaran melalui media sosial yang digunakan.
Alasannya cukup masuk akal, dari data yang dilansir melalui Hootsuite (We Are Digital): Indonesian Digital Report 2020 pengguna aktif media sosial di Indonesia telah mencapai angka 160 juta jiwa dari total populasi lebih dari 270 juta jiwa. Dari data tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwasannya menggaet calon konsumen melalui media sosial adalah salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan dalam strategi pemasaran bisnis.
