Terbangun dengan wajah yang beruntusan, alias penuh dengan jerawat, dapat merusak suasana hati sepanjang hari, apalagi ketika Anda hendak menghadiri acara penting di luar rumah. Lantas, apa saja cara menghilangkan beruntusan dalam semalam?, simak yuk bagaimana cara mengatasi wajah beruntusan!
1. Menggunakan es batu
Selain untuk menyegarkan minuman, es batu bisa dipakai sebagai alternatif mengatasi jerawat pasir atau beruntusan. Hal ini dikarenakan efek dingin dari es berpotensi meredakan peradangan sementara waktu, tapi efeknya cepat hilang.
Meski begitu, tidak ada salahnya mencoba es batu untuk wajah yang beruntusan. Anda hanya perlu membungkus es batu dengan kain tipis atau memakai kompres dingin.
Kemudian, tempelkan kain pada jerawat selama satu menit. Lakukan 1 – 2 kali sehari setelah membersihkan wajah.
2. Mengoleskan teh hijau
Sudah bukan rahasia umum lagi bila minum teh hijau menawarkan segudang manfaat bagi kesehatan. Teh hijau diketahui bisa membantu menghilangkan beruntusan dalam semalam. Kandungan flavonoid dan tanin di dalam teh hijau memiliki kemampuan melawan peradangan dan bakteri penyebab jerawat.
Para peneliti melaporkan bahwa teh hijau mengandung antioksidan epigallocatechin-3-gallate (EGCG) yang tinggi. Jenis antioksidan ini ternyata dapat membantu mengatasi masalah jerawat, termasuk beruntusan.
Kabar baiknya, produk teh hijau untuk jerawat dengan cara dioleskan pada wajah tersedia cukup banyak di pasaran. Salah satunya, Anda dapat memakai sabun muka yang memiliki kandungan teh hijau untuk membersihkan wajah dari kotoran dan minyak pemicu bruntusan.
3. Melembapkan wajah dengan lidah buaya
Lidah buaya termasuk tanaman sukulen (batang dan daun tebal) yang telah lama menjadi obat alami jerawat. Gel lidah buaya mungkin dapat membantu menghilangkan beruntusan dalam semala. Ini berkat potensinya yang bisa meningkatkan efektivitas obat penghilang jerawat.
Riset dari Journal of Dermatological Treatment mencoba membandingkan penggunaan tretinoin topikal (obat oles) dan gel lidah buaya dengan penggunaan tretinoin dan plasebo (obat kosong).
Hasilnya, kelompok yang menggunakan tretinoin dan lidah buaya memiliki lebih sedikit jerawat yang memerah.
4. Minyak esensial
Selain minyak pohon teh, banyak minyak esensial lainnya yang memiliki sifat antibakteri dan antiradang.
Penggunaan produk skincare yang mengandung minyak esensial bisa membantu menghilangkan beruntusan dalam semalam.
Sebuah tinjauan ilmiah dari Evidence-based complementary and alternative medicine (2016) menemukan manfaat minyak esensial kayu manis, mawar, lavender, dan cengkeh.
Campuran keempat minyak esensial tersebut diketahui berpotensi melawan bakteri penyebab jerawat seperti Staphylococcus epidermidis dan Cutibacterium acnes.
5. Mengoleskan benzoil peroksida
Bahan ini membunuh bakteri penyebab jerawat, membantu menghilangkan minyak berlebih, dan mengangkat sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori.
Benzoil peroksida biasanya terdapat dalam konsentrasi 2,5 – 10% pada produk skincare yang tersedia di pasaran,
Pertimbangkan untuk memulai dengan produk benzoil peroksida berbasis air dengan konsentrasi lebih rendah (2,5%) untuk menurunkan risiko efek samping.
Kemungkinan efek samping termasuk kulit kering, bersisik, iritasi, terbakar, dan menyengat, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif.
6. Memakai tea tree oil
Tea tree oil atau minyak pohon teh sudah sejak lama dipakai untuk mengatasi kulit berjerawat, mulai dari yang ringan hingga yang parah.
Penelitian yang dimuat dalam Australasian Journal of Dermatology (2017) mengungkapkan penggunaan sabun cuci muka gel yang mengandung tea tree oil membantu mengatasi jerawat.
Sayangnya, cara ini hanya berlaku pada mereka yang tidak memiliki reaksi alergi terhadap minyak tea tree.
Oleh sebab itu, selalu uji bahan alami pada kulit tangan dengan tes kulit alergi sebelum dipakai pada wajah.