Potret Banten
Poto Realita Tentang Banten

Ayam Kampung Masih Menjadi Idola Masyarakat

Penggemukan Ayam Kampung

0

Dari sudut kacamata bisnis, ternak ayam kampung menjadi salah satu bisnis yang sangat menarik untuk kita tekuni. Alasannya adalah membudidayakan ayam kampung dirasa cukup mudah dibandingkan dengan ternak ayam boiler(ayam negeri). Apalagi yang perlu kita perhatikan yaitu harga dari ayam kampung sendiri saat ini cenderung naik berbanding terbalik dengan harga ayam boiler(ayam negeri) yang lebih fluktuatif. Seperti yang dilakukan Aris Ahmad (42) yang mencoba beternak dan menggemukan ayam kampung di Holly Farm Kampung Wisata Gempol Kelurahan Kunciran Kecamatan Pinang Kota Tangerang. Dalam upaya penggemukannya ia memanfaatkan magot sebagai vitamin dan nutrisi bagi ternaknya sehingga ayam-ayamnya gemuk dan cepat besar. “Dalam menggemukan ayam kampung yang saya pelihara di Holly Farm ini saya menggunakan vitamin dan nutrisinya dari magot yang dicampur dengan pakan ternak ayam, dengan demikian ternak ayam saya bisa lebih cepat besar dan gemuk”. Tutur Aris saat ditemui PotretBanten.com di lokasi. Jumat (24/3/2023).

Dengan metode penggemukan yang dilakukan oleh Aris tentu saja akan berdampang dengan nilai jual, dalam satu ekor ayam Aris membandrol Rp. 50-80 per ekor. Namun harga tersebut disesuaikan dengan pasar, jika menjelang hari besar (Lebaran,Natal,Tahun Baru) harga dapat melambung tinggi.

Selain menggemukan dan berternak ayam Aris pun bercita-cita memiliki kios dalam penjualan ayam segar, dengan menggunakan konsep clean and fresh. “Selain menggemukan dan berternak ayam kampung saya bercita-cita memiliki kios dan menjual hasil ternak sendiri langsung kepada konsumen. Dengan menunjukan kepada konsumen tentang kebersihan dan kesegaran ayam yang saya jual,” tambahnya.

Aris pun berharap dengan peternakannya dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang membutuhkan juga bisa memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya. PotretBanten/Leoni.

Leave A Reply

Your email address will not be published.