Kebakaran dihari kedua yang terjadi di Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (21/10/2023), api belum bisa dipadamkan.Cuaca panas dan juga angin yang kencang membuat api kembali membesar. Asap yang timbul dari kebakaran TPA Rawa Kucing sudah mulai berdampak pada warga yang tinggal di sekitar lokasi kebakaran.
Puluhan warga yang berada di jalan Cikahuripan RT05/06, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang sudah mulai mengungsi di tempat yang lebih aman, seperti di Kantor Kecamatan Neglasari, Kelurahan Kedaung Wetan, dan di Kantor Dinas Sosial.
Penelusuran PotretBanten.com di Kantor Kecamatan Neglasari jumlah pengungsi saat ini ada 99 jiwa terdiri dari 5 Balita, 4 Lansia, dan 90 orang dewasa.
Sementara itu, salah satu warga, Nina Purnama (52), yang rumahnya berjarak sekitar 500 meter dari TPA Rawa Kucing mengaku sangat sedih dan tidak menyangka rumah yang ia tempati ikut terbakar si jago merah.
“Saya sangat sedih karena rumah saya ikut terbakar, dan benar-benar tidak menyangka semua benda di rumah habis
yang kesisa ya cuma baju yang dipakai dan beberapa dokumen kependudukan”,ujarnya.
Nina Purnama menjelaskan bahwa api sangat cepat menyambar ke area rumahnya.
“Jadi saya itu tinggal di dekat bantaran sungai, sebrang TPA Rawa Kucing ya kira-kira jaraknya 500 meteran, awalnya asap saja tapi memang sudah pekat, lalu ada himbuan dari pak polisi untuk mengungsi akhirnya kami sekeluarga dievakuasi dengan cepat tanpa mikir bawa ini itu ya kepikiran surat-surat penting, paginya dapat kabar rumah saya ikut kebakar”,jelasnya.
Nina pun berharap kebakaran ini cepat padam sehingga mereka dapat hidup dengan normal kembali, dan ada perhatian dari pemerintah Kota Tangerang bagi mereka yang rumahnya ikut terbakar dampak dari kebakaran di TPA Rawa Kucing.
“Harpan saya semoga apinya cepat padam biar kita bisa hidup normal kembali dan mohon bantuannya untuk Pemerintah Kota Tangerang agar saya dan warga yang rumahnya ikut kebakar bisa punya rumah kembali”,harapnya. Sabtu (21/10/2023)potretbanten/Leoni.