Potretbanten – Selasa (25/10/2022), Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menghadiri Rapat Paripurna Pemandangan umum Fraksi-Fraksi Terhadap Penjelasan Pengusulan Atas Raperda Usul DPRD Provinsi Banten Tentang Pedoman Pendidikan Wawasan Kebangsaan dan Rapat Paripurna Penutupan Masa Persidangan Ke I (satu) Tahun Sidang 2022-2023 dan Penetapan Masa Reses Bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Banten Masa Persidangan Ke I Tahun Sidang 2022-2023.
Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prayogo, dan dihadiri pula oleh anggota DPRD baik yang hadir secara langsung maupun secara virtual. Hadir pula dalam kesempatan tersebut, pejabat eselon II di Lingkungan Pemprov Banten. Rapat diadakan di ruang Paripurna DPRD Banten, KP3B, Kota Serang.
Dalam sambutannya, Al Muktabar memberikan pendapat yang baik tentang pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiasi DPRD Provinsi Banten tentang pedoman pendidikan wawasan kebangsaan. Sebab, nilai kebangsaan harus menjadi semangat, khususnya bagi anak muda.
Al Muktabar juga mengatakan, generasi muda harus mendapatkan wawasan kebangsaan, sebab ditangan merekalah kepemimpinan bangsa ini akan dilanjutkan. Generasi muda harus paham betul tentang keindonesiaan, Pancasila, NKRI dan UUD 45 secara utuh.
“Sosialisasi wawasan kebangsaan ini harus inten dilakukan kepada seluruh masyarakat, dan generasi muda, sehingga bisa menjadi solusi atas persoalan kebangsaan yang sedang dihadapi saat ini. Jangan sampai wawasan kebangsaan itu terputus generasi,” ucapnya.
Dalam hal ini generasi muda tidak hanya dituntut untuk melek dalam hal teknologi saja, tetapi juga bagaimana ia mempunyai nilai-nilai nasionalisme yang kuat pada dirinya. Ini adalah modal utama dalam membangun Indonesia kedepannya. Contohnya seperti mencintai dan membeli produk dalam negeri.
