Wednesday, December 4, 2024
spot_img
HomeBANTENMushab Abdu Asy Syahid Apresiasi Motif Batik Sundara Loka

Mushab Abdu Asy Syahid Apresiasi Motif Batik Sundara Loka

PotretBanten.com, Tangerang –  Motif Batik Sundara Loka merupakan sebuah karya yang merepresentasikan Kota Tangerang. Motif batik ini merupakan hasil dari Lomba Desain Digital Art Kemeja Motif Batik Kota Tangerang, pada event Tangerang Digital Festival Vol 2, Agustus lalu.

Budayawan Kota Tangerang Mushab Abdu Asy Syahid menuturkan, penelusuran mencari baju adat Kota Tangerang sudah dilaksanakan pada 2014 lalu, namun kurang berjalan efektif. Tetapi, di 2024, Diskominfo Kota Tangerang berkolaborasi dengan lintas sektor, dapat menghasilkan karya motif batik yang menjadi identitas Kota Tangerang.

“Ini merupakan kombinasi yang baik, antara tradisi batik yang dikombinasikan dengan digital. Motif Batik Sundara Loka yang saya lihat, ini dapat menjadi wastra yang baik sebagai representatif Kota Tangerang,” ujarnya.

Ia juga mengaku, Batik Sundara Loka, motifnya sangat detail dan menggambarkan ikon-ikon Kota Tangerang. Seperti dayung di Sungai Cisadane, Perahu Naga, Jembatan Berendeng, Bendung Pintu Air Sepuluh, Masjid Kalipasir, Kelenteng Boen Tek Bio, Masjid Raya Al-A’zhom dan Museum Benteng Heritage.

“Motif batik yang menggambarkan seperti lereng bermakna kesucian dan kekuatan. Mengartikan keanekaragaman Kota Tangerang yang kaya akan budaya, wisata cagar budaya dan sejarah yang memancarkan keindahan dari keanekaragaman dengan makna dan harapan,” ungkapnya.

Ia menyebut, selain mempersembahkan sebuah karya Batik Sundara Loka. Pemkot Tangerang pun menciptakan logo baru sebagai wujud akselerasi yang dinilai menarik.

“Kami selaku budayawan, menilai penjenamaan logo kota atau City Branding yang saat ini diterapkan Pemkot Tangerang, sangat apik. Dengan logo tersebut, dapat mencerminkan optimisme, keberagaman dan kemajuan warga,” jelas Mushab.

Dalam transformasi Kota Tangerang menjadi Smart City dengan berbagai keragamannya. Desainnya menampilkan elemen visual yang harmonis, progresif, dan inklusif untuk menyatukan identitas wilayahnya.

 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments