Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup menggelar uji emisi gratis di sejumlah titik.
Kegiatan ini selain untuk melakukan pengecekan kepada kendaraan, juga sebagai langkah pengendalian kualitas udara yang buruk di Jabodetabek.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Tihar Sopian mengatakan, proses uji emisi di jalur protokol akan diterapkan per hari ini yang akan diselenggarakan selama tiga hari dengan lokasi di tiga titik. Dari jam 08.00 hingga 15.00 WIB dengan target 700 kendaraan.
“Hari ini kita lakukan proses uji emisi kepada kendaraan yang melintas di Kota Tangerang. Hal ini untuk mengetahui kondisi kendaraan dengan kandungan CO2 dan HC yang terdapat dalam gas buang, kegiatan ini juga ada di tiga titik lokasi, pada hari ini di jalan Thamrin, tanggal 6 di jalan Sudirman, dan tanggal 7 di jalan Imam Bonjol, dari jam 8 pagi sampai jam 3 sore dengan target 700 kendaraan” katanya, Selasa (5/9/2023).
Pada uji emisi ini , pihaknya belum menerapkan sanksi kepada pengendara yang hasil uji emisi kendaraannya di atas rata-rata.
“Belum ada sanksi,sampai saat ini,lalu instansi lainnya dan kepolisian setempat masih menunggu arahan lanjutan. Hanya saja bagi kendaraan yang emisinya di atas rata-rata kami sarankan untuk segera memperbaikinya,” ujarnya.
Ia menambahkan layanan ini dibuka untuk umum dan gratis dengan persyaratan membawa foto kopi STNK. Sedangkan untuk hasil uji emisi akan disertakan melalui tautan https://ditppu.menlhk.go.id/langitbiru/statusujiemisi.
“Gratis, hanya perlu fotokopi STNK dan lewat uji emisi secara rutin masyarakat dapat memberikan berbagai manfaat. Di antaranya, tingkat efektivitas proses pembakaran bahan bakar pada mesin mobil yang dapat diketahui melalui analisis kandungan CO2 dan HC yang terdapat dalam gas buang. Membantu melakukan penyetelan campuran udara dan bahan bakar secara tepat,” ujarnya.
Dilokasi yang sama Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, Ahmad Suhaely,juga mengatakan bahawa saat ini tercatat kurang lebih kendaraan yang sudah melakukan uji emisi ada 510 kendaraan.
“Kurang lebih selama dua minggu ini kami sudah melakukan uji emisi untuk 510 kendaraan, dari sejumlah kendaraan yang kami uji emisi tersebut ada kurang lebih 58 kendaraan yang tidak lulus uji emisi, kurang lebihnya 10% lah, kami sudah memberikan himbauan kepada para pemilik kendaraan untuk segera memperbaiki kendaraan nya dan menjaga merawat kemudian mengendarai secara benar, karena cara berkendarapun sangat mempengaruhi gas buangan yang timbul dari kendaraan itu sendiri, tentunya peran serta masyarakat sangat mendukung untuk sama sama kita menjaga kualitas udara yang ada di wilayah kita,”jelasnya.
Ahmad Suhaely juga berharap agar masyarakat sadar untuk memperbaiki polusi udara.
“Harapannya agar masyarakat tumbuh kesadarannya untuk sama-sama memperbaiki polusi udara diwilayah kita,”harapnya. Selasa(5/9/2023).potretbanten/Leoni.
