Menjelang bulan Ramadhan petani timun suri sudah mulai sibuk menanam. Seperti yang dilakukan sejumlah petani timun suri di Kampung Sangiang, Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang mereka sudah mulai menanam timun suri dan sebagian sudah mulai panen. Namun mereka mengeluhkan cuaca saat dengan intensitas hujan yang tinggi.
“Cuaca hujan saat ini memang menjadi kendala bagi para petani timun suri karena menjadikan timun suri ini busuk kalau tanahnya terlalu becek”,ujar Obo, petani timun suri di Kabupaten Tangerang, Rabu (6/3/2024)
Obo mengatakan, dampak dari musim hujan membuat batang timun suri rusak, bagian daun menguning dan buahnya busuk.
“Ya kalau hujan begini tidak hanya buahnya yang busuk tapi daunnya menguning dan batangnya juga rusak”,ucapnya.
Dimusim hujan saat ini petani timun suri lebih ketat dalam pengawasan dan perawatan agar hasilnya bagus.
“Selain diberi pupuk EMPK menjaga agar tetap berbuah dan ketika musim hujan jangan sampai timun suri ini terendam air karena pentil dari buah itu nantinya akan busuk”,jelas Obo.
Obo pun berharap agar pemerintah mendukung penuh petani dikarenakan petani ujung tombak bangsa. Rabu (6/3/2024). PotretBanten.com/Leoni.
