PotretBanten.com, Tangerang – Guna mengantisipasi serta mencegah meluasnya penyebaran virus dengue yang ditularkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti sebagai penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), petugas Puskesmas Cipondoh bersama kader jumantik rutin melaksanakan penyelidikan epidemiologi di Perumahan Cipondoh Makmur RT.09 RW.06, Kelurahan Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Petugas Puskesmas, Nani Nuraini mengatakan penyelidikan epidemiologi penting dilaksanakan guna mencegah adanya penyakit DBD terutama pada musim pancaroba.”Untuk hari ini kegiatan dari Puskesmas Cipondoh adalah melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) ketiga wilayah,”katanya.
Jumanti bertugas memantau jentik nyamuk yang ada di sekeliling tempat tinggal, terutama ditempat yang bisa menjadi sarang nyamuk seperti di bak mandi, genangan air di dipenser dan genangan air di bak sampah. Selain memantau program 4M+ ini juga genjar dilakukan.
“Tugas Jumantik adalah memantau jentik nyamuk yang ada di sekeliling tempat tinggal dengan program 4M+ yaitu menguras, menutup, memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk, memantau. Jadi diperhatiakn seperti genangan air yang di dispenser, lalu genangan air di bak sampah, dan pola hidup sehat juga bersih,”ujar Nani.
DBD tidak hanya menyerang pada musim hujan, musim kemarau pun potensi terserang DBD masih ada, apalagi Indonesia adalah negara endemis DBD. Hal tersebut bisa terjadi jika seseorang tidak berperilaku hidup sehat dan bersih.
Selanjutnya Nani berharap masyarakat Kota Tangerang meningkatkan kesadaran pola hidup sehat dikarenakan kebersihan adalah hal utama.
“Selalu jaga kesehatan dan kebersihan karena DBD ini bisa kapan saja datangnya, ya mulai sekarang perhatikan kebersihan rumah, jangan suka menggantungkan baju, bak mandi dikuras, dan saya berharap agar masyarakat Kota Tangerang sadar dengan hidup sehat, bersih karena itu yang utama’”harap Nani. Minggu (28/4/2024).PotretBanten.com/Leoni.