Guna meningkatkan kapasitas dan kualitas pelaku industri di Kota Tangerang, Pemkot Tangerang melalui Dinas Industri, dagang, koperasi dan usaha kecil menengah (UKM) Disindagkop UKM melaksanakan bimbingan teknis penggunaan sistem informasi industri nasional (SIINas).
Kepala Bidang Industri Disindagkop UKM Kota Tangerang Tihadi A. menjelaskan, bimbingan teknis SIINas ini diikuti oleh 30 pelaku industri di Kota Tangerang. Pemberi materi merupakn orang-orang yang kompeten di bidangnya.
“Kami setiap tahun kami usahakan ada, karena ini tidak berhenti disini karena kami ingin ada peningkatan bagi pelaku usaha kecil dan industri,”ujarnya saat ditemui di kantor, Kamis, 22 Februari 2024.
Dalam bimbingan ini, peserta diajari berbagai materi pelatihan seperti mekanisme perizinan berusaha, mekanisme pelaporan kegiatan perindustrian pada setiap semester, sampai manfaat penggunaan sistem aplikasi SIINas untuk sektor industri yang sedang dikembangkan.
Selain itu, pihaknya dalam bimbingan teknis SIINas ini menargetkan semua pelaku industri bisa ikut serta.
“Karena ini penting sekali, bukan bagi kami tapi bagi pelaku industri sehingga bisa maju, karena SIINas ini penting karena bukan hanya untuk kemajuan di dalam negeri tapi juga untuk pemasaran ke luar negeri,”pungkasnya.
Selain itu, aplikasi SIINas ini sudah terintegrasi dari pusat hingga di daerah, maka itu dapat semakin memudahkan identifikasi kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dalam pemenuhan bahan baku oleh pemerintah.
“SIINas ini aplikasi ini sudah terintegrasi dari tingkat pemerintah pusat hingga di daerah, sehingga memudahkan pelaku usaha kecil dan industry, maka itu kami dorong terus sosialisasi SIINas ini,”bebernya.
Lebih jauh, lewat pemahaman aplikasi SIINas ini nantinya para pelaku usaha kecil dan industry ini bisa terus meningkatkan kualitas, mutu dan hasil.
“Mudah-mudahan bagi pelaku usaha yang belum ikut bisa segera ikut di pelaksanaan berikutnya, dan kami ucapkan terima kasih bagi yang saat ini sudah ikut serta,”tandasnya.
Irsan S. Mataram, salah satu peserta menuturkan, awalnya tidak mengetahui pentingnya penggunaan SIINas agar dapat memajukan usaha dan terus mengembangkannya.
“Banyak pelaku industry diluar sana yang berproduksi namun belum mengetahui pentingnya penggunaan aplikasi SIINas ini bagi kemajuan dan kembang usaha,”ujar Irsan S. Mataram pelaku usaha Ude Bumi Kencana Flour di Batuceper.
Ia pun mengakui bahwa aplikasi SIINas ini semakin menyadarkan dirinya bahwa pentingnya profiling usahanya di data oleh pemerintah.
“Dengan begitu, pemerintah mengetahui berapa banyak kebutuhan bahan bakunya, hasilnya berap abanyak, dijual keluar negeri berapa banyak sehigga grafik ekonominya diketahui dan maju mundurnya usaha bisa diketahui,”katanya.